cover
Contact Name
Ayu Chandra
Contact Email
ayu.chandra21@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jast@unitri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi
ISSN : -     EISSN : 25487981     DOI : -
Paper topics that can be published in JAST are as follows: 1. Small and Medium Enterprises (UKM) or community economic empowerment 2. Application of Bioenergy Technology 3. Environmental Management; 4. Natural Resource Processing 5. Workshop and Training for the community JAST is published twice a year every June and December, published by the Faculty of Engineering, University of Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2019): JAST EDISI JUNI 2019" : 8 Documents clear
Pemanfaatan Website dan Media Sosial Untuk Meningkatkan Brand Awareness Terhadap Pusat Pelatihan dan Pedesaan Swadaya (P4S) Desa Karang Melok, Bondowoso Oktalia Juwita; Priza Pandunata; Soekma Yeni Astuti
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 1 (2019): JAST EDISI JUNI 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.341 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i1.1133

Abstract

ABSTRAK    Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) adalah salah satu kelompok tani yang diketuai oleh Bapak Buharto di desa Karang Melok, kecamatan Tamanan, kabupaten Bondowoso. Kegiatan utama dari P4S adalah memberikan pelatihan untuk menjalankan pertanian organik dan pembuatan pupuk organik. Permasalahan yang dihadapi P4S adalah pada kegiatan pemasaran dan proses pendaftaran bagi kelompok atau individu yang ingin mengikuti pelatihan. Selama ini pemasaran yang dilakukan oleh P4S adalah dengan cara konvensional yaitu dari mulut ke mulut. Pendaftaran hanya dapat dilakukan secara langsung melalui telpon tanpa adanya proses pendataan. Upaya yang dapat dilakukan untuk pemasaran dan meningkatkan brand awareness P4S adalah dengan membuatkan website dan akun di media sosial (facebook), dan kemudian disosialisasikan penggunaanya ke pengelola/anggota P4S.Kata kunci : P4S, pemasaran, brand awareness, website, media sosial. ABSTRACT “Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S)” is one of the farmer groups chaired by Mr. Buharto in Karang Melok village, Tamanan, Bondowoso. The main activity of P4S is to provide training to runing organic farming and making organic fertilizer. The problems faced by P4S are marketing activities and the registration process for groups or individuals who want to take part in the training. So far the marketing carried out by P4S is in the conventional way, which is word of mouth. Registration can only be done directly by telephone without the data collection process. Efforts that can be made for P4S in marketing activities and increasing brand awareness are by creating websites and account on social media (in this case Facebook), and then disseminated its use to members of P4S.
Pelatihan Strategi Kewirausahaan Mandiri Karang Taruna Dewa Singha Kelurahan Merjosari Kota Malang Ayudya Mahendaringratry; Anitarakhmi Handaratri
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 1 (2019): JAST EDISI JUNI 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.406 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i1.1201

Abstract

Kewirausahaan menjadi pemecahan permasalahan ekonomi di Indonesia saat ini. Kontribusi seorang entrepreneur meningkatkan kesejahteraan beberapa karyawannya sehingga bila diukur melalui tingkat pengangguran maka akan terlihat sangat membantu. Banyak sekali bidang usaha yang dapat ditekuni oleh seorang enterpreneur, khususnya yang menghasilkan produk yang dibutuhkan masyarakat modern saat ini. Oleh karena itu terkait dengan hal tersebut maka diselenggarakan Kegiatan Penyuluhan Manajemen Kewirausahaan bagi Anggota Karang taruna Dewa Singha Kelurahan merjosari Kota Malang. Kegiatan penyuluhan ini merupakan bentuk Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen di bidang Teknik Industri yang terkait dengan matakuliah Technopreneurship. Kegiatan terdiri dari dua macam yaitu penyuluhan yang dilakukan secara terstruktur dan konsultasi yang dilaksanakan di Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Gajayana Malang. Untuk tingkat pengetahuan yang diperoleh peserta dilakukan kuesioner dengan skala likert yang berbobot 1 sampai dengan 7. Hasilnya adalah  sebesar 84,2 % mengacu dari kriteria penilaian maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari kegiatan penyuluhan ini lebih baik dibandingkan sebelum ada kegiatan penyuluhan ini. Maka dapat dikatakan peserta memperoleh pengetahuan dan diaplikasikan ke usaha yang akan dibangun atau yang telah ada dengan beberapa perbaikan. Serta banyak peserta yang menginginkan agar kegiatan ini ditambahkan dengan metode akuntansi yang sederhana tetapi mampu menangani bentuk usaha kecil
Aplikasi Mesin Pencacah Pakan Ternak Serbaguna Sebagai Upaya Mengurangi Pengolahan Pakan Ternak Secara Konvensional Nur Ihda Farikhatin Nisa; Achmad Aminudin; Yoga Akhdiat Fahrudi
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 1 (2019): JAST EDISI JUNI 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.123 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i1.1284

Abstract

The provision of animal feed in the form of forages or soybeans made by goat farmers in general is still traditional. Drajat Village is one of the villages where the goat breeders still use conventional methods in processing their feed. The aspect needed in small to medium scale farms is the speed of feed production time in the form of powder feed that is ready for use. To fulfill this aspect, we made goat feed chopping machines in the implementation of this Community Service Program (PKM). The animal feed chopping machine is designed with various stages including observation, consultation, science and technology diffusion, training and socialization of the use of tools. The components that are made include the engine frame, cutting knife and trajectory of entering the raw material (soybean cake). Whereas for components purchased are pulleys, V-belts, drive motors, shafts, casings and bearing bearings. From these components the assembly and manufacturing process will be carried out using tool kit equipment. The aim of this program is to provide skills training to groups of goat farmers in processing feed sources by doing mechanical processing through modernization of livestock with multipurpose animal feed counting machines, reducing the level of difficulty in animal feed search especially in the dry season and providing insight into entrepreneurship in the field of animal husbandry utilize raw materials to do the grinding process and then can be marketed to farmers in various regions. The results of this program are the achievement of a group of goat farmers who are able to produce or process animal feed independently in powder form. When animal feed ingredients are abundant, they make powder feed and store it as food self-sufficiency during the dry season.ABSTRAK Pemberian pakan ternak berupa hijauan ataupun onggok kedelai yang dilakukan oleh peternak kambing pada umumnya masih bersifat tradisional. Desa Drajat adalah salah satu  desa dimana para peternak kambingnya masih  menggunakan cara konvensional dalam pengolahan pakannya. Aspek yang dibutuhkan dalam peternakan skala kecil hingga menengah adalah kecepatan waktu produksi pakan dalam bentuk pakan serbuk yang siap digunakan. Untuk memenuhi aspek tersebut, kami membuat mesin pencacah pakan ternak kambing dalam pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini. Mesin pencacah pakan ternak dirancang dengan berbagai tahapan meliputi observasi, konsultasi, difusi iptek, pelatihan dan sosialisasi penggunaan alat. Adapun komponen yang dibuat meliputi rangka mesin, pisau potong dan lintasan masuk bahan baku (onggok kedelai). Sedangkan untuk komponen yang dibeli yaitu pulley, V-belt, motor penggerak, poros, casing dan bantalan bearing. Dari komponen-komponen tersebut akan dilakukan proses perakitan dan pembuatan dengan menggunakan peralatan tool kit. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada kelompok peternak kambing dalam mengolah sumber pakan dengan melakukan penggolahan secara mekanis melalui modernisasi peternakan dengan mesin pencacah pakan ternak serbaguna, mengurangi tingkat kesulitan dalam pencarian pakan ternak terutama dimusim kemarau serta memberikan wawasan berwirausaha dalam bidang peternakan dengan memanfaatkan bahan baku untuk dilakukan proses penggilingan dan selanjutnya bisa dipasarkan ke peternak di berbagai daerah. Hasil dari program ini yaitu tercapainya kelompok peternak kambing yang mampu memproduksi atau mengolah secara mandiri pakan ternak dalam bentuk serbuk. Pada saat bahan baku pakan ternak melimpah, mereka membuat pakan serbuk dan menyimpannya sebagai swasembada pangan pada saat musim kemarau tiba.Kata kunci : mesin pencacah; onggok kedelai; pakan ternak; kambing
Perancangan Desain Logo “R3-Viora” sebagai Identitas Baru UKM Viora Collection, Tanggulangin, Sidoarjo Choirul Anam; Alfan Nur Rochman; Achmad Fauzi; Ayu Nindyapuspa; Shah Khadafi
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 1 (2019): JAST EDISI JUNI 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.728 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i1.1287

Abstract

UKM Viora is one of the UKM in Tanggulangin, Sidoarjo. This UKM is engaged in the production of bags, wallets using recycled materials from cement bags and carries the theme of products that are environmentally friendly. In the course of its business, UKM Viora has difficulty in developing the value of its products, this is because the most important factor in a business is identity, where identity in this case must be recognized, registered and known by the public. The identity is contained in a logo and is the name used by UKM Viora in marketing its products and is constrained from not being accepted by name and logo when registering because there are Sames that have names with the same pronunciation, so the effect of the logo and brand cannot be pinned or diplomatic in every product made by UKM VIORA.This service was carried out to assist UKM Viora in designing a new logo and name for its business identity so that it can be registered and can be applied to each of its products. Besides that, it is also mentoring the creation of this logo to improve the competitiveness and selling value of the products produced.The results of this service show that the logo and name offered have various variations and types as well as the concepts and intentions of each logo that is made, so that the logo design that is most suitable for the needs of UKM Viora is chosen and applied to each product. The logo that has been selected will be applied to various types of media needed as initial requirements, namely stamp. Further results show that the logo can be applied in the form of labels, with one technique using laser engraving on synthetic leather media of the size requested by UKM Viora.ABSTRAK UKM Viora adalah salah satu Usaha Kecil Menengah yang berlokasi di Tanggulangin, Sidoarjo. UKM ini bergerak dibidang pembuatan produksi tas, dompet dengan menggunakan bahan daur ulang dari kantong semen dan mengusung tema produk yang ramah lingkungan. Dalam perjalanan usahanya, UKM Viora kesulitan dalam mengembangkan nilai produknya, hal ini disebabkan karena faktor yang paling penting dalam sebuah usaha yaitu identitas, dimana identitas dalam hal ini harus diakui, terdaftar dan dikenal oleh masyarakat. Identitas tersebut terdapat pada sebuah logo dan merupakan nama yang dipakai UKM Viora dalam memasarkan produknya dan terkendala tidak diterima nama dan logonya saat mendaftar dikarenakan ada UKM yang memiliki nama dengan pengucapan yang sama, sehingga efeknya logo dan merknya tidak bisa disematkan atau diaplkiasikan produk UKM VIORA. Pengabdian ini dilakukan untuk mendampingi UKM Viora dalam perancangan logo dan nama baru untuk identitas usahanya sehingga bisa terdaftar dan dapat diterapkan kedalam setiap produknya. Disamping itu juga pendampingan pembuatan logo ini, bertujuan meningkatkan daya saing dan nilai jual produk – produk yang dihasilkan. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa logo dan nama yang ditawarkan memiliki berbagai macam variasi dan jenisnya serta konsep dan maksud dari setiap logo yang dibuat, sehingga terpilih desain logo yang sesuai kebutuhan UKM Viora untuk dijalankan dan diaplikasikan kedalam setiap produknya. Logo yang sudah terpilih akan diaplikasikan ke berbagai macam media yang dibutuhkan sebagai kebutuhan awal yaitu stempel. Hasil lebih lanjut menunjukkan bahwa logo dapat diaplikasikan dalam bentuk label, dengan salah satu tekniknya menggunakan laser grafir pada media kulit sintetis dengan ukuran yang diminta oleh UKM Viora.Kata Kunci : perancangan logo; identitas baru; UKM Viora
Perancangan Purwarupa Pengatur Suhu Otomatis pada Inkubator Penetasan Telur Ayam Menggunakan Arduino Uno dan Sensor Suhu IC LM 35 Deny Nusyirwan; Muhammad Fahrudin; Prasetya Perwira Putra Perdana
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 1 (2019): JAST EDISI JUNI 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.056 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i1.1315

Abstract

The development of electronic technology has created an ease in doing work especially those that require a long time as an example is the chicken egg incubator technology. If carried out manually, the chicken farmer must manually transfer the eggs, monitor the temperature set by the hour or set the expected temperature by experimenting many times. By using an automatic temperature controller, the farmer only needs one time to put the egg and put the sensor in the egg incubator. This study will discuss hardware and software which includes how to design a control device on a manually-controlled egg incubator for automatic control which consists of Arduino uno, a lamp as a heat source, a heat sensor, an LCD screen as an actual temperature sensor reader and fan as a room temperature stabilizer. From the results of testing the tool can function properly, ie the temperature is set to 38oC, if it exceeds the heat 38oC, the fan will turn on to stabilize the temperature to 38oC.ABSTRAKPerkembangan teknologi elektronika telah menciptakan suatu kemudahan dalam melakukan pekerjaan terutama yang membutuhkan waktu yang lama sebagai contoh adalah teknologi penetas telur ayam. Jika dilaksanakan secara manual maka peternak ayam harus melakukan pemindahan telur secara manual, memantau keadaan suhu yang ditetapkan per jam atau mengatur suhu yang diharapkan dengan melakukan percobaan berkali-kali. Dengan menggunakan alat pengatur suhu otomatis maka peternak hanya memerlukan waktu sekali saja yaitu meletakkan telur dan meletakkan sensor dalam inkubator telur. Penelitian ini akan membahas tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang meliputi Bagaimana merancang alat kontrol pada inkubator penetas telur yang terbuat secara manual kontrolnya menjadi kontrol otomatis yang terdiri dari Arduino uno, lampu sebagai sumber panas, sensor panas, layar LCD sebagai pembaca sensor suhu aktual dan kipas sebagai penstabil suhu ruangan. Dari hasil pengujian alat dapat berfungsi dengan baik yaitu suhu dibuat set point 38oC, jika melebihi panasnya 38oC maka kipas akan hidup untuk menstabilkan suhu menjadi 38oC. Kata Kunci : perancangan; sensor suhu; arduino; penetas telur ayam
Edukasi dan Pengelolaan Sampah Model Sentralisasi Kepada Masyarakat Dusun Dandangan Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan Melalui Peran Serta Karang Taruna ARDAS (Arek Dandangan Asli) Gagok Setiawan; Taufik Rahman
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 1 (2019): JAST EDISI JUNI 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.844 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i1.1272

Abstract

The volume of waste in Indonesia is increasing along with population growth. Not only in large metropolitan cities, garbage is the source of problems, but in areas especially villages and hamlets, it also has problems with the increasing amount of waste. Many ways have been done by the community, but proper waste management has not been fully implemented. In Dusun Dandangan, Kabupaten Lamongan, waste management still uses traditional methods, namely landfill with the assumption that it will melt with the soil but forget about soil pollution which also affects groundwater, there are also those that are burned with the aim that all turn into ash. But this will also cause air pollution. Therefore, cooperation between the regional government, it’s Kepala Dusun Dandangan with the ARDAS (Arek Dandangan Asli) Youth Organization, trying to manage waste with a decentralization model as the initial stage of activity. Based on the results of the questionnaire regarding people's knowledge about how to manage waste, initially almost 75% of the residents did not understand how the effects of waste management were wrong. After counseling, more than 85% of residents understand that so much pollution arises due to improper waste management. Likewise in the second questionnaire regarding the level of citizen satisfaction with the existence of this program, as many as 95.77% stated that they were very satisfied with this activity. It is expected that this program will be upgraded to the decentralization stage so that it can reduce the volume of waste in the Dusun Dandangan area of Kabupaten LamonganABSTRAK Volume sampah di Indonesia semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Tidak hanya di kota-kota besar metropolitan saja sampah menjadi sumber permasalahan, tetapi di daerah khususnya wilayah desa dan dusun, juga mempunyai masalah dengan meningkatnya jumlah sampah. Banyak cara telah dilakukan oleh masyarakat tetapi pengelolaan sampah yang benar belum sepenuhnya diterapkan. Di Dusun Dandangan Kabupaten Lamongan, pengelolaan sampah masih menggunakan cara-cara tradisional, yaitu ditimbun dengan tanah dengan asumsi akan lebur dengan tanah tapi melupakan polusi tanah yang juga mempengaruhi air tanah, adapula yang dibakar dengan tujuan agar semua berubah menjadi abu. Tetapi hal ini juga akan menimbulkan polusi udara. Oleh karena itu dengan kerjasama antara pemerintah daerah yaitu Kepala Dusun Dandangan dengan unit Karang Taruna ARDAS (Arek Dandangan Asli), berupaya mengelola sampah dengan model sentralisasi sebagai tahap awal kegiatan. Berdasarkan hasil kuesioner mengenai pengetahuan warga tentang bagaimana mengelola sampah, maka pada awalnya hampir 75% warga tidak paham bagaimana dampak pengelolaan sampah yang salah. Setelah dilaksanakan penyuluhan, maka lebih dari 85% warga memahami bahwa begitu besar polusi yang timbul akibat pengelolaan sampah yang salah. Begitupula pada kuesioner kedua mengenai tingkat kepuasan warga dengan adanya program ini, maka sebanyak 95,77% menyatakan sangat puas dengan kegiatan ini. Diharapkan program ini ditingkatkan ke tahap desentralisasi sehingga mampu mengurangi volume sampah di wilayah Dusun Dandangan Kabupaten Lamongan.Kata kunci : sampah; sentralisasi; karang taruna; pengelolaan sampah; desentralisasi
Pendampingan Aplikasi Pupuk Hayati pada Kelompok Tani Subur Selaras Alam Ali Ikhwan; Dian Indratmi
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 1 (2019): JAST EDISI JUNI 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.48 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i1.1273

Abstract

The Subur Selaras Alam farmer group is a group of vegetable farmers with an average land area of around 0.25 Ha. This farmer group has concerns over the decreasing land conditions due to excessive pesticide residue contamination and excessive chemical fertilization. In an effort to increase soil fertility and the quality of vegetables that are safer and healthier for consumers, farmer groups face several problems regarding biofertilizer technology. Among them are (1) partners have not mastered the technology of production and application of biofertilizers in the field, and (2) partners have not mastered organic farming cultivation management. Methods for overcoming partner problems are carried out with Focus Group Discussion (FGD), training and assistance in the application of biofertilizer technology in the field. The results of the dissemination of technology in the field that were obtained: (1) farmer group "Subur Selaras Alam" was very enthusiastic and mastered the application of biofertilizer technology, (2) increasing corn production reached 46%, (3) biofertilizers can save N (urea) fertilizer up to 50% , and (4) farmers have mastered the making and use of biofertilizers on the land.ABSTRAK Kelompok tani Subur Selaras Alam merupakan kelompok petani sayur dengan luasan lahan rata-rata sekitar 0,25 Ha. Kelompok Tani ini mempunyai kepedulian atas kondisi lahan yang semakin menurun karena cemaran residu pestisida yang terlalu tinggi dan pemupukan kimia yang berlebihan. Dalam upaya peningkatan kesuburan tanah dan mutu sayuran yang lebih aman dan sehat bagi konsumen kelompok tani menghadapi beberapa permasalahan mengenai teknologi pupuk hayati. Diantaranya yaitu (1) mitra belum menguasai teknologi produksi dan aplikasi pupuk hayati di lapang, dan (2) mitra belum menguasai menejemen budidaya pertanian organik. Metode untuk mengatasi permasalahan mitra dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD), pelatihan dan pendampingan aplikasi teknologi pupuk hayati di lapang. Hasil diseminasi teknologi di lapang yang telah dilaksanakan diperoleh hasil sebagai berikut : (1) kelompok  tani “Subur  Selaras  Alam” sangat antusias dan menguasai aplikasi teknologi pupuk hayati, (2) peningkatan  produksi jagung mencapai 46%, (3) pupuk hayati ini dapat menghemat pupuk N (urea) mencapai 50%, dan (4) petani sudah menguasai pembuatan dan penggunaan pupuk hayati di lahan.Kata kunci : pupuk hayati; pertanian organik; sayuran; pengabdian masyarakat
Pelatihan Pembelajaran Aplikasi Cerdas Cermat Unik (ACCU) Bagi Para Siswa SDN Pabean 1 Sedati Sidoarjo Titus Kristanto; Rachman Arief
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 1 (2019): JAST EDISI JUNI 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.609 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i1.1268

Abstract

Education is a process to mature someone from various sectors. Education can be taken from various processes both formal, informal and non-formal education. At the age of children 0-6 years, is the right period of the child's brain is growing rapidly. So that it can absorb quickly both heard and seen. Based on data from the Education Authorities, the results of the National Examination  for elementary school have decreased compared to previous years. The decline in the value of the National Examination is caused by students being less interested in learning. In order for students to be interested in learning, innovation is needed in the form of educational games as learning media. The educational game is intended for grade VI elementary school students to face the National Examination. The result of making educational games is that students are more comfortable playing games while learning, so they can add insight and knowledge, and strengthen student's memory.ABSTRAK Pendidikan merupakan proses untuk mendewasakan seseorang dari berbagai sektor. Pendidikan dapat ditempuh dari berbagai proses baik pendidikan formal, informal, maupun non-formal. Pada usia anak 0-6 tahun, merupakan periode yang tepat otak anak sedang berkembang dengan pesat. Sehingga dapat menyerap secara cepat baik yang didengar maupun yang dilihat. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, hasil nilai Ujian Nasional untuk jenjang SD mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Penurunan nilai Ujian Nasional disebabkan siswa kurang tertarik untuk belajar. Supaya siswa tertarik untuk belajar, diperlukan inovasi berupa game edukasi sebagai media pembelajaran. Game edukasi tersebut ditujukan bagi para siswa kelas VI SD untuk menghadapi Ujian Nasional. Hasil dari pembuatan game edukasi adalah para siswa agar lebih nyaman bermain game sambil belajar, sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan, serta memperkuat daya ingat siswa.Kata kunci : game edukasi; pendidikan; ujian nasional; siswa SD

Page 1 of 1 | Total Record : 8